Selamat Datang...!!!! Semoga Bermanfaat...

Selamat Datang...!!! Semoga Bermanfaat...!!!

Petani Minta..

Petani Minta Menteri Pertanian Batasi Impor



SUKABUMI - Para petani Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten sukabumi, Jawa Barat, meminta Kementerian Pertanian untuk membatasi impor produk hortikultura. Karena impor produk pertanian hanya akan mematikan petani dalam negeri.

Para petani Desa Cipetir menyampaikan hal itu ketika berdialog dengan Menteri Pertanian Suswono, Sabtu (30/1). Dialog dilakukan usai Mentan melakukan panen cabe dsecara simbolik di kebun cabe milik petani Desa Cipetir.

Kader PKS

BENARKAH KITA KADER DAKWAH?
Oleh: Cahyadi Takariawan


Benarkah kita kader dakwah? Kader dakwah itu memiliki kepahaman yang utuh. Paham akan falsafah dasar perjuangan, paham akan nilai-nilai yang diperjuangkan, paham akan cita-cita yang hendak dicapai, paham akan jalan yang harus dilalui. Kader dakwah memiliki pemahaman yang komprehensif. Paham akan tahapan-tahapan untuk merealisasikan tujuan, paham akan konsekuensi setiap tahapan, paham akan logika tantangan yang menyertai setiap tahapan, paham bahwa di setiap tahapan dakwah memiliki tingkat resiko yang berlainan. Kepahaman kader dakwah terus berkembang.

PKS : Anis Matta

Mengukur Kepemimpinan Kharismatik Anis Matta (Presiden PKS)

Seperti kebanyakan mahasiswa lainnya baru sibuk kalau tugas dari dosen sudah mepet waktunya,begitupun kami yang harus menerjemahkan kurang lebih 30 halaman bagian buku berbahasa Inggeris yang berjudul “Leadership in Organization: Charismatic and Transformational Leadership”.
Setelah menganalisis teori-teori dan contoh aplikasinya setebal 40 halaman lebih, barulah kami dihadapkan dengan model pemimpin karismatik yang ada di Indonesia secara kekinian. Masalahnya siapakah yang akan menjadi model kepemimpinan kharismatik?. Gonjang-ganjing kasus LHI membuat kami melirik artikel-artikel PKS satu-satu persatu kami amati. Penulusuran berakhir pada sebuah tulisan di islamedia.web.id tentang Anis Matta.

PKS Elegan

Sikap elegan PKS terhadap kasus hukum

Ada pertanyaan cukup menggelitik dari bung Effendi Ghazali kepada bung Anis Matta dalam acara “Gestur” TVone tadi malam. Mengapa sepertinya PKS  ”tega” membiarkan Lutfi Hasan Ishak bergelut sendiri dengan kasusnya tanpa diberi perhatian yang memadai, menurut Effendi Ghazali. Mungkin Effendi melihat ini berbeda dengan kejadian di partai lain dimana para kolega2nya di partai tsb ramai2 mengunjungi sang “tersangka” dan membuat pernyataan kepada pers dan masyarakat yang intinya memberikan semangat dan dukungan.

Kader PKS

Surat Cinta ala KADER PKS


Momen bertemu bersama, adalah momen sederhana yang hangat.  Pertemuan pekanan ini adalah kumpulan energi kecil yang membesar  sedikit demi sedikit. Saya  menikmatinya. Ketika lelah fisik, datang dengan badan remuk. Duduk bersimpuh, lalu mendengar bacaan al Quran. Kemudian berbagi cerita atau pengalaman selama sepekan. Kemudian membahas buku, atau membacakan sejarah hidup Rasulullah saw dan para shahabatnya, atau membacakan hadits dan penjelasannya. Kemudian bicara tentang proyek, kerja, atau agenda kecil hingga besar yang akan dikerjakan. Kemudian berdoa bersama. Kemudian, diujung pertemuan, seringkali saya merasa kelelahan itu berkurang, atau bahkan menguap.
Kesannya lebay, ya? Percayalah, saya menjalaninya belasan tahun, dan sampai sekarang pertemuan itu tetap menjadi energi indah.

PKS di Goyang Prabowo?

PKS Hati-hati Ada ‘Harga’ Membela Wong Cilik (Petani dan Peternak Indonesia)

Rakyat Indonesia sadarkah selama ini kita senantiasa impor entah itu makanan sampai barang elektronik ? bukan karena kita memang membutuhkan, tapi karena birokasi di atas sana senantiasa memelihara kran impor, peternak dan petanikita sebetulnya mampu. saya percaya akan itu. Indonesia Negeri agraris tanah surga, saatnya swasembada, semoga kita bisa sabar melalui proses swasembada Indonesia. aamiin. :D
Nah saatnya Indonesia Mandiri! tapi itu ada harganya, ada harga untuk sejahtera.
:D selamat berjuang pahlawan-pahlawan negeriku…

Saatnya Membantu PKS

Waktunya Membantu PKS
Antara Isu, analisa politik dan survei
*Dicky Saputra
Pemilihan kepala daerah untuk Provinsi Jawa Barat dan Sumatera Utara sudah berakhir. Untuk Jawa Barat, KPUD Jawa Barat sudah mengumumkan hasil final dari “peperangan” antar partai plus “peperangan” antar tokoh. Sedangkan Sumatera Utara tahapan finalisasinya sedang dikerjakan, namun tidak mungkin hasil quick count oleh beberapa lembaga peneliti yang punya nama dinegeri ini melenceng dari hasil akhir “peperangan” tersebut.

PKS dan Misbakhun

Ini Dia Pesan Penting Anis Matta kepada Misbakhun

dakwatuna.com – Jakarta. Muhammad Misbhakun memutuskan bergabung dengan Partai Golkar. Sebelum ke partai yang dipimpin Aburizal Bakrie ini, ia berpamitan dulu dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Anis Matta dan beberapa pengurus DPP di kantor DPP PKS.
“Itu saya lakukan untuk menjunjung tinggi etika politik yang baik, untuk menjaga hubungan baik dan tali silaturahmi yang selama ini sudah terjalin dan terjaga dengan baik, termasuk dengan Bang Fahri Hamzah,” kata Misbhakun, Jumat (8/3).

Aksi PKS

MEMBACA AKSI-AKSI MENEGANGKAN PKS:
MERUBAH KELEMAHAN MENJADI KEKUATAN
Prediksi para pengamat politik terhadap elektabilitas Partai Keadilan Sejahtera (PKS) antara medio 2012 hingga awal 2013 menunjukkan penurunan yang tajam. Hal ini dikuatkan oleh survei yang diadakan oleh lembaga-lembaga survei Indonesia yang menyatakan bahwa ada dua partai yang mengalami terjun bebas; Partai Demokrat (PD) yang hanya mendapatkan 8 % dan PKS yang turun pada angka 2,8 %. Fenomena ini dimanfaatkan oleh media untuk semakin memastikan bahwa kedua partai tersebut mulai ditinggalkan konstituennya.
Faktor utama yang menyebabkan turunnya elektabilitas kedua partai tersebut adalah keterlibatan sejumlah elit politik dalam masalah korupsi. Pada kasus PD, beberapa elitnya kesandung korupsi mega proyek Hambalang, sebut saja Nazaruddin, Angelina Sondakh, Andi Mallarangeng dan terakhir Ketua Umum PD Anas Urbaningrum yang mengundurkan diri dari jabatan ketua umum setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Pada kasus PKS, Presiden Partai Luthfi Hasan Ishaq (LHI) ditahan oleh KPK karena diduga menerima suap kuota impor daging sapi, meskipun peristiwa penetapannya sebagai tersangka dan penahanannya menyimpan banyak keganjilan.

PKS Menang, Pemilik Media Besar Malu Hingga Membungkam Informasi

Beginilah jadinya ketika PKS (Partai Keadilan Sejahtera) memenangkan pertempuran dalam pertarungan politiknya di beberapa pilkada (Jabar-Sumut, red). Terasa sangat jelas ketidakproporsionalan beberapa media, bahkan sekelas media besar.

Sepertinya memang ada agenda para pemilik media besar untuk membungkam informasi kemenangan PKS. Dibeberapa media bahkan tidak ada sama sekali tema mengenai Pilkada Sumut, bisa dilihat di Jawa Post pada hari Jum'at tanggal 8 Maret 2013. Kita tidak menemukan berita didalamnya yang memberitakan kemenangan PKS di Sumut. Padahal pilkada Sumut dilaksanakan pada tanggal 7 Maret 2013 (kemarin).
Ada indikasi para media mencoba untuk memboikot berbagai informasi mengenai kemenangan PKS.
Dibeberapa TV yang memfokuskan diri untuk menyiarkan berita dan pemilu pun kita hampir tidak benar-benar melihat ulasan yang jelas mengenai kemenangan PKs di Sumut.

Ciuman Maut Anis Matta


Ketika masih menjadi mahasiswa dulu, ketika masih kuliah di salah satu PTN di Bogor, salah satu teman saya yang tinggal satu kosan punya beberapa koleksi buku Anis Matta. Saya mencoba sedikit membaca bukunya dan dari itu saya mulai mengenal dan memberi penilaian bahwa Anis Matta adalah ustad yang cerdas. Dan suatu ketika saya iseng-iseng download saya menemukan MP3 Anis Matta tentang pernikahan, saya coba download dan dengarkan mp3 itu dan isi mp3 itu jauh berbeda dengan apa2 yang pernah saya dengar dari ceramah yang pernah saya dengar atau buku yang pernah saya baca dari buku.

Antara Chavez dan PKS

Antara Chavez dan PKS Amerika di balik kematian HUGO chavez. Hal ini terkait diusirnya dua diplomat Amerika dari Caracas. Peran Amerika atas kematian Hugo Chavez makin kencang terasa, bukan rahasia umum, perusahaan minyak milik Amerika merasa diuntungkan atas kematian Chavez. Wakil Presiden Nicholas Maduro mengatakan hal tersebut di depan ribuan pendukung Chavez.
Membunuh seorang Chavez lebih mudah dibandingkan menggulingkan Saddam Husein di Irak. Chavez yang dikatakan oleh George W Bush Presiden Amerika sebagai setan. Dua tahun Chavez menerima penyakit kanker yang tidak jelas sumber awalnya dari mana. Tragedi Chavez ini juga pesan buat dunia…jangan macam-macam dengan kepentingan Amerika.

PKS & Burhanuddin Muhtadi

PKS Harus Terima Kasih Sama Burhanudin Muhtadi
Sejak kasus ‘konspirasi’ terhadap presiden PKS muncul, salah seorang pengamat yang sangat sering berkomentar dimedia (terutama media online yang saya amati) adalah Burhanudin Muhtadi. Saya ngak kenal dengan orangnya, tapi dia dikenal sebagai pengamat politik yang memiliki daya analisis dan pemikiran yang tajam.
Saya ingin mengutip beberapa rekaman komentar dan pendapat Burhanudin Muhtadi yang dirilis media online. Berikut pernyataan Burhanudin Muhtadi yang di tulis di JPNN.com.
“Ini betul-betul meruntuhkan PKS. Ini menusuk jantung PKS, tsunami di PKS karena presidennya yang dijadikan tersangka,” tutur Burhanuddin saat dihubungi JPNN, Rabu malam (30/1).

PKS

PKS Menang, Kemenangan Islam Kader

Ninoy NK

PKS memenangi Pilkada Jabar dan Pilgub Sumut dengan kemenangan yang sangat meyakinkan. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan gemilang dengan digdaya menjungkirbalikkan logika bahwa korupsi adalah perbuatan baik selama dilakukan dengan bertanggung jawab. Kader PKS mendapatkan informasi yang pas soal korupsi presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq sebagai konspirasi. Para kader PKS mendapatkan pembekalan berdasarkan analisis dan alasan agama dan sosio-politik serta tak-tik politik.
Secara keagaamaan dikedepankan (1) azas khusnudzon - baik sangka. Jadi sebelum semua terbukti, jangan menuduh dulu - dosa. Ini sesuai dengan azas hukum praduga tak bersalah. Sebelum in kracht atau berkekuatan hukum tetap harus berbaik sangka. Luthfi Hasan Ishaaq belum dianggap korupsi. PKS menyampaikan contoh kasus Misbakhun.

PKS Tangguh

Analis Politik: Kader Partai Tertangguh Ada di PKS


Pandu Wibowo

PKS (Partai Keadilan Sejahtera) merupakan partai kader terbesar di Indonesia. Partai ini pun dikatakan partai dakwah karena para kadernya terus berdakwa baik di lingkungan dan parlemen. Dari dakwah yang tidak pernah kenal lelah tersebut akhirnya rakyat Indonesia mulai berfikir untuk mendukung partai dakwah ini. Rakyat mendukung bukan tanpa alasan, mereka mendukung karena PKS selalu dekat dan melayani masyarakat. Di saat bencana menimpa bumi pertiwi seperti banjir, gempa bumi, tsunami, gunung meletus, dan lain lain kader dan simpatisan PKS selalu menjadi garda terdepan, dan hal inilah yang mungkin membuat rakyat mulai simpati dan mendukung partai ini.

Ilustrasi (Foto: Dok. Okezone)
Ilustrasi (Foto: Dok. Okezone)

6 Parpol Dukung Hadi Prabowo-Don Murdono

Nugroho Setyabudi - Okezone
SEMARANG - Partai Politik (parpol) papan tengah memberikan dukungan kepada Hadi Prabowo untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (pilgub) Jawa Tengah (Jateng). Pria yang masih menjabat sebagai Sekertaris Daerah (sekda) Provinsi Jateng ini, didukung oleh ada enam partai papan tengah, yaitu PPP, PKB, PKS, Gerindra, Hanura dan PKNU.

Jangan sepelekan

Jangan Sepelekan Hal Kecil

Jangan menyepelekan hal-hal kecil, namun juga jangan membesar-besarkannya. Sering kali, kita berbeda memandang mana yang besar dan mana yang kecil. Apa yang kita anggap kecil, mungkin besar bagi orang lain. Demikian juga, apa yang kita anggap besar, mungkin kecil di mata orang.
Saya pernah membuang plastik bekas pembungkus bed tempat tidur, ternyata dipungut dan disimpan seorang nenek. Saya terharu saat menyaksikan plastik tersebut bermanfaat saat gempa besar Jogja tahun 2006, nenek itu kehilangan rumahnya. Rumah sederhana si nenek hancur, rata dengan tanah karena gempa, sebagaimana rumah-rumah warga lainnya.

Mentan: "Peternak kita menangis... "

Jakarta - Harga daging yang saat ini tinggi menjadi anugerah bagi bagi para peternak. Pemerintah tidak mau harga ditekan terlalu rendah dengan cara mengimpor daging beku.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Pertanian Suswono ketika ditemui di Galeri Nasional, Jakarta, Rabu (27/2/2013).
"Jangan importasi ini menekan peternak. Selama ini peternak menangis karena harga murah. Setelah dengan ada pembatasan impor dan kemampuan produksi setelah sensus, kita jadi optimis untuk meningkatkan produksi lokal, jadi impornya harus diturunkan," tegas Suswono.