Selamat Datang...!!!! Semoga Bermanfaat...

Selamat Datang...!!! Semoga Bermanfaat...!!!

Ingin Bubarkan PKS, Mendagri Diingatkan Supaya Berbuat Netral

gunawan fauzi
Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengaku siap untuk melakukan pembubaran terhadap partai yang dialiri dana korupsi. Termasuk PKS, jika terbukti dalam pengadilan dialiri dana korupsi, Gamawan akan taat pada hukum jika memang harus bubarkan PKS. 
Menanggapi hal itu, Ketua DPP Bidang Humas PKS Mardani Ali Sera menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum yang berlaku. Namun, dia meminta agar Mendagri Gamwan Fauzi bersikap dalam posisi netral. 

Indikasi Terlihat Jelas, Hatta Rajasa Diistimewakan KPK Dalam Kasus Suap Impor Daging Sapi

Sebarkan jika bermanfaat:


hatta rajasa diduga terlibat
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboebakar Al Habsy kembali mengkritik keras kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Anggota Komisi III ini tidak sepakat jika KPK menerapkan penyadapan dalam sistem pemberantasan korupsi.
Ia menambahkan, penyadapan KPK harus diatur dalam ketentuan setingkat undang-undang (UU), bukan hanya SOP seperti yang ada di KPK. Apalagi, dia melanjutkan, MK pernah membatalkan sebagian UU ITE karena penyadapan yang belum diatur setingkat UU.
"Kenapa UU ITE dibatalkan oleh MK, ini serius saya pikir. UU KPK harus diubah bukan kita anti pemberantasan korupsi. Maksud saya UU penyadapan itu perlu khusus. Sekarang ini penyadapan antar lembaga, repot juga kita. Jangan sampai penyadapan itu bukan pencegahan tapi penjebakan," kata Aboebakar saat Rapat Dengar Pendapat

KPU Diminta Coret Caleg Bermasalah

JAKARTA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) diminta segera mencoret nama Barnabas Suebu dari daftar caleg Partai NasDem. Desakan itu menyusul karena yang bersangkutan diduga tidak memiliki ijazah SMA yang menjadi syarat mutlak bagi seorang caleg di KPU.


"Ketiadaan ijazah SMA bagi Barnabas Suebu SH sebetulnya merupakan persoalan lama, bahkan sejak tahun 2006 ketika Barnabas menjadi calon gubernur Papua," ujar Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI), Petrus Selestinus dalam keterangannya, Rabu (26/6/2013).

Semua tentang PKS

KabarPKS.com - Jakarta - Saat ini apapun tentang Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi sangat "seksi" untuk diberitakan, semenjak mencuatnya kasus LHI semua media mainstream berlomba-lomba mengangkat berita tentang PKS. Dari yang sesuai fakta sampai yang menjurus ke fitnah.

Kali ini Detikcom mengangkat berita unik tentang PKS, yaitu terkait foto dan busana muslim yang dikenakan oleh calon anggota dewan dari PKS. 

Senyum dan ramah, kira-kira itulah kesan yang tampak jika melihat foto caleg PKS dalam Daftar Caleg Sementara (DCS) yang diumumkan KPU. Tapi rupanya tak seluruhnya demikian, beberapa caleg tampil dengan gaya berbeda. Seperti apa rupa mereka? 

Din Syamsuddin: Kenaikan BBM Tidak Bijak, BLSM Bermuatan Politik


din syamsuddin bbmdakwatuna.com – Jakarta – Penolakan terhadap kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi mengundang komentar dan kritik dari Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin.
DinSyamsuddin mengomentari soal kebijakan pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi termasuk soal bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) yang dinilai bermuatan politis.
“Kami menganggap kebijakan itu sebagai kebijakan yang tidak bijak,” kata Din di Kantornya, Rabu (12/6/2013).
“Karena pelaksanaan dari BLSM, pertama tidak akan menyelesaikan masalah bagi masyarakat itu sendiri. Karena uang yang diberikan itu akan habis begitu saja. Kebijakan itu ibarat memberi ikan, bukan memberi kail, apalagi di tengah kebijakan yang akan dikeluarkan itu belum jelas, belum pasti, sementara harga-harga sudah naik,” paparnya.

PKS Bukan Benalu

PKS BEKERJAdakwatuna.com - Membaca artikel Budi Pasopati di Kompasiana yang berjudul “PKS Benalu Indonesia” pekan lalu, membuat saya menggeleng kepala. Tulisan yang terkesan arogan dan tendensius itu bertubi-tubi menghakimi kader-kader PKS yang orang Indonesia itu sebagai orang-orang yang “numpang hidup” di Republik ini.
Saya jadi teringat obrolan beberapa waktu lalu dengan seorang staf anggota dewan dari Partai Hanura. Dia, yang mantan pengurus Ikatan Pelajar Nahdhatul Ulama (IPNU) Jatim itu bilang bahwa hanya PKS partai yang belum ada orang NU-nya. Sembari bercanda dia bilang PKS masih belum “disusupi” oleh NU. Saya, yang kebetulan berkultur NU dan pernah meneliti tentang PKS mengatakan kepadanya bahwa di PKS juga banyak warga NU dan kalangan tradisionalis muslim lain.

HNW : Pecat Menteri Hak Presiden

hidayat nur wahiddakwatuna.com – Jakarta.  Tuntuan agar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) segera menarik kadernya di kabinet mendapat tanggapan dari Hidayat Nurwahid. Ketua Fraksi PKS DPR RI Hidayat Nurwahid menegaskan, soal keberadaan kader PKS di kabinet Indonesia Bersatu II sepenuhnya wewenang Presiden. PKS tidak memiliki kewenangan untuk menarik ketiganya.
“Kami menyerahkan sepenuhnya kepada presiden untuk mempergunakan hak prerogatifnya,” kata Hidayat Nurwahid di Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (13/6).

Keputusan Rapat Majlis Syuro PKS di Lembang: PKS Bulat Menolak Kenaikan BBM

Jakarta - Rapat Dewan Pimpinan Tinggi Partai (DPTP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang digelar di Lembang, Bandung, Rabu (12/6/2013), mengeluarkan keputusan penting. Salah satunya tetap menolak penaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Anggota Majelis Syura PKS Jazuli Juwaini mengatakan hasil rapat DPTP yang terdiri dari ketua majelis syuro, presiden PKS, sekretaris jenderal, bendahara umum, ketua dewan syariah pusat, dan ketua mejelis pertimbangan pusat.

Terima Kasih Media

          *Eko Suramto,
 
Tulisan ini sebagai ungkapan rasa terimakasih kami utamanya diriku untuk media yang terus membuat berikta tentang PKS. Maaf jika mmbaca tulisan ini anda menjadi bingung karena memakai bahasa yang amburadul, aku bukanlah lulusan satra atau sejenisnya, tapi diriku punya secuil menuangkan apa yang ada didalam pikiranku, termasuk pengalamanku malam ini.
Sebagai kader PKS dilereng merapi, yang berhawa sangat dingin sekali, malampun aku jalani untuk bekerja menebarkan Cinta. Cuaca malam ini gerimis, tapi tak mengapa karena ada yang bisa membuatku tak terkena air gerimis. Alhamdulillah.

"Bila Kuputuskan Setia pada PKS, So What?"

Aridha Prassetya
Kompasioner

Judul ini pasti melukai perasaan para pembenci PKS, tapi tak mengapa. Alih-alih latihan. Berlatih belajar meningkatkan kualitas kesabaran. Belajar memperhalus ego, mengelola emosi dan melihat sesuatu secara jernih. Salah satu cara menjadi manusia berkualitas adalah belajar mencintai sesuatu yang kita benci. Juga bersedia mempelajari apa-apa yang oleh ego, oleh orang lain dan oleh media diperintahkan untuk membenci.

Mencintai sesuatu yang disuruhkan oleh media untuk membenci, memang pekerjaan paling sulit. Lebih mudah untuk membenci apa

PKS dan BBM

LSI : 62,35 % Rakyat Mendukung Sikap PKS Menolak Kenaikan BBM


Jajak pendapat LSI di TV ONE Senin (3/6) jam 18.50 :

62,35 % Rakyat Mendukung Sikap PKS Menolak Kenaikan BBM

Hanya 29,15% yang tidak mendukung, dan sisanya (8,5%) tidak menjawab


-sumber: https://www.facebook.com/photo.php?fbid=583614698337279&l=90e60fa9fd
melalui www.pkspiyungan.org

PKS dan Kurikulum 2013

M Nuh

M Nuh: PKS Tolak Kurikulum 2013

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M Nuh menegaskan bahwa para wakil rakyat dari mayoritas parpol dapat menerima penerapan Kurikulum 2013, kecuali PKS yang menolaknya.

"Saya tidak habis pikir, karena PKS itu partai koalisi, padahal PDIP yang oposisi justru menerima tanpa catatan, apalagi Kurikulum 2013 juga menekankan kompetensi sikap," katanya di Surabaya, Ahad (2/6).

PKS dan Mie Ayam

Penjual Mie Ayam pun tak mau tertinggal "membesarkan" PKS


Sejak kasus LHI mencuat di Media, belakang pemberitaan mengenai PKS sangat gencar di lakukan oleh media-media, baik media cetak maupun media elektronik, yang keseluruhan hampir tidak ada yang bernilai positif.
Tak terkecuali pemberitaan tentang aliran dana yang masuk ke PKS, hal ini yang membuat kader-kader PKS merasa miris tentang semua pemberitaan yang ada.

PKS Jawara !!

Anis: PKS Harus Jadi Nomor 1 di Pemilu 2014

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta, menargetkan partainya untuk dapat meraih posisi teratas pada Pemilu 2014. Saat ini, PKS terus melakukan konsolidasi internal untuk mewujudkan target tersebut.
"Misi kita pada 2014 harus nomor satu," kata Anis saat acara pembekalan 1.864 calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Mepro Convention Hall, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (1/6/2013).

BBM, PKS dan Rakyat

Rakyat Belum Siap Terima Kenaikan BBM

Politikus Partai Keadilan Sejahtera Refrizal menilai secara psikologis rakyat belum siap menerima rencana kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar bersubsidi.
Karena itu, kata dia, rencana itu bukanlah kebijakan yang strategis. Apalagi kebijakan tersebut tidak akan berdampak pada jangka panjang.