AP : Maju Terus..
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tekad Arifin Panigoro tampaknya sudah bulat. Meskipun sudah dilarang FIFA memimpin PSSI, ia bertekad tetap akan maju.
"Maju terus," kata Arifin saat ditemui wartawan di Hotel Santika, Jakarta, Senin (23/5). Menurut Arifin, calon-calon yang ada dalam kongres kemarin rata-rata adalah para status quo yang sama saja dengan pendahulunya, Nurdin Halid. "Selama ini kan yang diinginkan adalah perubahan. Memangnya mau kembali ke laptop?" canda Arifin.
Menurut Arifin, melakukan perubahan di dalam sepakbola memang tidak gampang, akibatnya yang terjadi seperti kongres lalu yang berakhir deadlock. Menurut Arifin, terlalu banyak kepentingan di dalam sepakbola. Media sendiri, menurut dia, memiliki kepentingan. "Saya sendiri punya niat baik namun malah disuarakan ingin merusak," ujar Arifin.
Arifin mengaku sebenarnya menginginkan permasalahan yang berlarut-larut tersebut cepat selesai. 'Namun harus diakui melakukan perubahan itu tidak bisa cepat. Australia itu membutuhkan tiga-empat tahun untuk melakukan perubahan," ujarnya.
Ditanya soal kepemimpinan Agum saat sidang yang lalu, Arifin mengungkapkan Agum sebagai pemimpin yang tidak tegas. "Bisa dilihat kongres itu tidak menghasilkan keputusan, jadi tahu sendiri Agum itu kepemimpinannya bagaimana," ujar Arifin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar