Pendekatan Kompetensi
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Pendekatan Kompetensi adalah pendekatan pengembangan kurikulum yang berfokus untuk menguasai kopentensi dengan kualifikasi tertentu. Pendekatan kompeensi ini dilakukan secara bertahap, step by step, langkah demi langkah dan tidak berpedoman kepada hasil instan melalui langkah instan. Pendekatan kompetensi pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada setiap langkah akan sangat dipengaruhi oleh kondisi dan kebutuhan pada proses pembelajaran. Dibutuhkan kesabaran dan jalan panjang berjangka untuk memperoleh hasil yang maksimal.
Perlu dipahami oleh semua yang berada atau terlibat dalam dunia pendidikan bahwa peserta didik berada dalam suatu kondisi dinamis dalam berbagai aspek.
Aspek-aspek yang dinamis tersebut salah satunya adalah aspek kepribadian. Aspek ini dinamis sebagai pengembangan potensi-potensi yang ada pada setiap individu dan berkembang dalam pengaruh lingkungan sekitar.
Setiap tahap perkembangannya mempunyai potensi-potensi yang bisa dikembangkan lagi tetapi hal ini bergantung kepada kesempatan dan stimulannya yang ada pada lingkungan dimana individu tersebut berinteraksi. Kesempatan yang diberikan akan berpengaruh positif bagi perkembangannya, positif disini diartikan sebagai pertambahan pengaruh, bukan positif sebagai sebuah ungkapan baik dan buruk. Perkembangan tersebut akan lebih cepat lagi jika lingkungan mampu memberikan stimulan yang posisif bagi perkembangan individu.
Sebagaimana telah diungkapkan pada dasarnya setiap individu memiliki potensi bawaan sendiri-sendiri. Dua individu yang berada pada lingkungan yang sama, mempunyai aspek perkembangan yang sama, tetapi mempunyai tingkatan yang berbeda-beda. Karenanya dalam mengembangan KTSP harus didasarkan pada pola-poa yang mempengaruhi keberhasilan dan kondisi proses belajar mengajar.
Pendekatan kemampuan standar ditekankan kepada penguasaan standar kompetensi secara menyeluruh yang berpotensi dimiliki oleh peserta didik yang tentu ada kesesuaian dengan tahap-tahap perkembanga. Pendekatan pembentukan aspek-aspek kepribadian secara utuh ditujukan untuk membentuk pribadi yang utuh yang berpengetahuan, berketerampilan hidup, termasuk didalamnya nilai-nilai sikap kearifan local.
Pendidik dengan demikian diharapkan dapat mengenali potensi-potensi yang dimiliki oleh peserta didik dan bertugas untuk mengembangkan potensi-potensi tersebut sehingga berkembang secara optimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar