KLB PD
Jakarta - Mr A kembali disebut-sebut. Orang yang masih misterius itu dianggap sebagai pelempar isu bahwa sebagian sebagian elite Partai Demokrat tengah mendorong diselenggarakannya kongres luar biasa (KLB) sebagai buntut kisruh Nazaruddin di partai tersebut.
"Isu itu yang menghembuskan isu A," kata anggota Dewan Pembina PD, Ahmad Mubarok, kepada detikcom, Selasa (14/6/2011). Mr A, seperti diketahui, pertama kali dilontarkan oleh petinggi PD Ramadhan Pohan. Tapi siapa dia, hingga kini masih misterius.
Karena sebatas isu tidak jelas, Mubarok mengatakan, PD tidak akan bereaksi apa-apa. "Indonesia itu kan produsen isu," seloroh Mubarok.
Ia mengungkapkan, kondisi internal PD dalam keadaan solid. "Makanya, kita tertawa-tawa saja mendengar isu yang dilempar oleh Mr A itu," katanya lagi.
Sebelumnya diberitakan, internal PD tengah dihantui semangat untuk menggelar KLB guna menggantikan sosok Ketua Umum PD Anas Urbaningrum. Ini sebagai dampak dari munculnya masalah mantan Bendahara PD Nazaruddin yang tersangkut kasus suap di Kemenpora.
Ada perbedaan pandangan elite PD terkait kasus Nazaruddin itu, yang mirip dengan kompetisi pada Kongres PD. Ketua Departemen Kominfo PD Ruhut Sitompul, Ketua Departemen Hukum PD Benny K Harman, dan Wakil Ketua FPD DPR Sutan Bathoegana, yang dulu merupakan tim sukses Anas Urbaningrum, selalu berbicara baik terkait Nazaruddin.
Sebaliknya, Dewan Kehormatan Partai Demokrat yang terdiri dari menteri-menteri PD yang mendukung Andi Mallarangeng dalam kancah kongres PD memutuskan memecat Nazaruddin dari kursi bendahara. Pasca pencopotan Nazaruddin, situasi di internal PD kian memanas.
Isu KLB juga sudah dibantah oleh Ketua FPD, M Jafar Hafsah. "Tidak ada Kongres Luar Biasa. Tidak ada DPD yang pecah," kata Jafar Hafsah, di gedung DPR kemarin.
http://www.detiknews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar