Selamat Datang...!!!! Semoga Bermanfaat...

Selamat Datang...!!! Semoga Bermanfaat...!!!

PKS

PKS Menang, Kemenangan Islam Kader

Ninoy NK

PKS memenangi Pilkada Jabar dan Pilgub Sumut dengan kemenangan yang sangat meyakinkan. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan gemilang dengan digdaya menjungkirbalikkan logika bahwa korupsi adalah perbuatan baik selama dilakukan dengan bertanggung jawab. Kader PKS mendapatkan informasi yang pas soal korupsi presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq sebagai konspirasi. Para kader PKS mendapatkan pembekalan berdasarkan analisis dan alasan agama dan sosio-politik serta tak-tik politik.
Secara keagaamaan dikedepankan (1) azas khusnudzon - baik sangka. Jadi sebelum semua terbukti, jangan menuduh dulu - dosa. Ini sesuai dengan azas hukum praduga tak bersalah. Sebelum in kracht atau berkekuatan hukum tetap harus berbaik sangka. Luthfi Hasan Ishaaq belum dianggap korupsi. PKS menyampaikan contoh kasus Misbakhun.

Selain itu, PKS juga mengedepankan perjuangan dakwah sebagai peristiwa darurat (2) azas sesuatu halal dan diperbolehkan asal dalam keadaaan darurat. Maka dalam keadaan darurat perjuangan untuk menegakkan syiar perbuatan haram atau barang haram bisa menjadi halal. Contoh, daging babi yang haram akan menjadi halal jika dalam kondisi darurat. Azas darurat ini menjadi pemicu petinggi PKS seperti Luthfi Hasan Ishaaq melakukan korupsi. Di kalangan bawah pemahaman seperti ini dimaklumi.
Secara sosio-politik, PKS diuntungkan oleh demografi masyarakat yang tercabik dalam segregasi agama yang dalam. (3) PKS memanfaatkan dengan sangat cerdik celah kecenderungan masyarakat Islam yang jumud, taklid dan gampang ditakut-takuti soal pahala dan dosa. Misalnya dalam Pilgub Jawa Barat PKS mendengungkan larangan memilih calon pemimpin perempuan. Di Sumut yang tradisionalis dan kejumudannnya setingkat dengan Jawa Barat, PKS lebih gampang menyampaikan hanya dengan ungkapan ‘pilihlah pemimpin di antara golonganmu sendiri’.
Dengan mantra-mantra pernyataan keagamaan dan jargon sosio-politik yang digemakan di surau, masjid dan dibumbui oleh tuduhan konspirasi untuk setiap keburukan PKS, maka para kader PKS dengan gempita dan gembira melihat calon mereka menjadi yang terbaik. Kaca mata kuda dipakai oleh para kader PKS sehingga mereka menjadi para kader yang solid taklid tanpa berpikir panjang untuk memenangkan kepentingan para elite PKS.
Jadi alasan dan sebab PKS menang adalah kemampuan memutar hal buruk menjadi baik demi keuntungan politis seperti korupsi petinggi partai dimaknai sebagai (1) konspirasi atau taktik perjuangan dalam keadaan darurat dan (2) para kader PKS yang sudah dibrainwahed sehingga samikna waatokna menerima semua tanpa bertanya dan berpikir. Di tengah Islam kader seperti inilah PKS menenangi Pilgub Jawa Barat dan Sumut.
Salam bahagia ala saya.

*) Kompasiana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar