Cara Menelaah yang benar....
Awalnya saya hanya seorang yang apatis dengan partai. Yang saya kenal hanya PPP, PDI/PDIP dan Golkar yang
sejak turun temurun memang terkenal sejak dulu kala. Kemudian Demokrat
karena saya ngefans banget dengan Bapak SBY. Siapa yang tidak kenal
lelaki ramah, sopan, cerdas dan ganteng ini. Partai lain singkatannya
saja kadang tidak ingat atau salah sebut. Memang sih dikalangan teman2
ada juga yang membicarakan PKS yang konon partai bersih. Tapi saya tidak
melihat perbedaan antara satu partai dengan partai lain. Kalau ada
beberapa orang partai besar yang terkena korupsi saya anggap wajar, toh
karena anggotanya banyak jadi kalau ketangkap satu atau dua itu kan
kebetulan kemasukan anggota yang jelek. Lagian partai kecil juga jadi
bersih bukan karena memang bersih tapi karena belum kebagian. Jadi apa
istimewanya ?
Makanya ketika ketua PKS ditangkap KPK saya anggap itu biasa walaupun memang agak luar biasa karena yang jadi maling itu bukan anggota biasa tapi ketua. Kan ketua itu biasanya diambil dari kalangan mereka yang paling bagus. Baik dari segi moral yang tidak suka maling, punya dana paling kuat atau punya pemikiran paling cemerlang. Namun anehnya mengapa media2 menjadikan berita itu seakan2 sesuatu yang luar biasa. Semua memuat dan menyorot. Apanya yang menarik ? Apa yang luar biasa ?
Karena itu mungkin saya tertarik dan ingin tahu. Saya baca-baca semua informasi tentang PKS. Kebetulan saya ada akses internet, jadi dengan google saya cari dengan kata kunci PKS. Ternyata sangat-sangat banyak berita. Saya perlu berhari-hari untuk membaca dan mengetahui PKS dari berbagai sisi. Tidak hanya saat KPK menangkap, bahkan semua berita mulai dari yang sangat negatif sampai positif saya dapatkan.
Banyak berita dan artikel yang memberitakan sisi jahat dan banyak berita dan artikel yang memberitakan sisi positif. Setelah membaca dan merenungi sampai timbul pertanyaan ? masa iya ada suatu kelompok orang yang sangat jahat sekaligus sangat baik ? Rasanya mustahil. Saya belum menemukan ada kelompok atau komunitas semacam ini. Makanya timbul suatu gagasan, ada 2 kemungkinan dari semua tulisan yang saya baca : 1. Kelompok yang sangat jahat tetapi mempunyai humas hebat luar biasa atau 2. kelompok yang baik tetapi dimusuhi oleh kelompok lain yang terusik karena keberadaannya
Kedua dugaan itu saya coba uji. Kalau PKS adalah suatu kelompok penjahat yang luar biasa seperti sebagian komentar2 yang melecehkan dan menghujat maka harusnya ada tim atau media yang menjadi tulang punggung untuk menutupi keberadaannya. Saya coba sisir berita dari semua stasiun TV. Ternyata tidak ada satupun yang secara konsisten memuji dan berusaha menutupi kejahatan PKS. Dari Koran, majalah juga tidak ada. Dari situs2 di Internet mungkin yang nyantol sebagai cukup lumayan membela hanya islamedia dan pkspiyungan, itupun dalam penilaian saya belum bisa dikatakan tulang punggung. Karena hanya ala kadarnya jika dibandingkan dengan raksasa seperti kompas, tempo, detik dll. Situs selain dua yang saya sebut memang ada yang membela tetapi kualitasnya sangat tidak bisa diperhitungkan, sangat acak-acakan. Diantara media yang mapan, mungkin hanya republika yang agak adil melihat dari 2 sisi, dan itu juga berarti bukan tulang punggung PKS. Dari sini saya menyimpulkan tidak mungkin PKS itu kelompok penjahat yang mempunyai tulang punggung media propaganda yang sangat bagus.
Akhirnya saya coba uji dugaan saya yang kedua, PKS adalah kelompok orang baik yang dimusuhi oleh kelompok lain dengan motivasi tertentu. Dari sini saya sisir berita-berita dengan cara per kasus. Jadi satu kasus kemudian saya potret dari berbagai komentar tentang kasus itu. Akhirnya saya simpulkan, bahwa kemungkinan besar dugaan saya benar.
Akhirnya menemukan berita di Kompas tentang tidak ada satupun anggota DPR dari PKS yang terkena kasus korupsi, bahkan ketika ada yang dihukum ternyata dibebaskan MA karena terbukti tuduhan mengada-ada. Berita2 tentang kegiatan-kegiatan PKS yang sangat positif dalam hal memperjuangkan masyarakat yang dilakukan terus menerus tidak hanya menjelang pemilihan. Bahkan yang menurut saya agak mengejutkan adalah pembelaan dari tokoh2 masyarakat ketika ada berita negatif. Kalau tokoh2 yang sama sekali tidak ada kaitan dengan PKS membela artinya ada kemungkinan memang PKS tidak salah alias hanya faktor persaingan atau iri hati.
Sebagai orang awam saya hanya bisa bersimpati kepada PKS. Saya hanya bisa menggumam dalam hati: Walaupun saya tidak bisa membantu anda, saya berjanji, paling tidak PKS akan mendapat tambahan 1 suara dari saya.
Sumber: KompasianaMakanya ketika ketua PKS ditangkap KPK saya anggap itu biasa walaupun memang agak luar biasa karena yang jadi maling itu bukan anggota biasa tapi ketua. Kan ketua itu biasanya diambil dari kalangan mereka yang paling bagus. Baik dari segi moral yang tidak suka maling, punya dana paling kuat atau punya pemikiran paling cemerlang. Namun anehnya mengapa media2 menjadikan berita itu seakan2 sesuatu yang luar biasa. Semua memuat dan menyorot. Apanya yang menarik ? Apa yang luar biasa ?
Karena itu mungkin saya tertarik dan ingin tahu. Saya baca-baca semua informasi tentang PKS. Kebetulan saya ada akses internet, jadi dengan google saya cari dengan kata kunci PKS. Ternyata sangat-sangat banyak berita. Saya perlu berhari-hari untuk membaca dan mengetahui PKS dari berbagai sisi. Tidak hanya saat KPK menangkap, bahkan semua berita mulai dari yang sangat negatif sampai positif saya dapatkan.
Banyak berita dan artikel yang memberitakan sisi jahat dan banyak berita dan artikel yang memberitakan sisi positif. Setelah membaca dan merenungi sampai timbul pertanyaan ? masa iya ada suatu kelompok orang yang sangat jahat sekaligus sangat baik ? Rasanya mustahil. Saya belum menemukan ada kelompok atau komunitas semacam ini. Makanya timbul suatu gagasan, ada 2 kemungkinan dari semua tulisan yang saya baca : 1. Kelompok yang sangat jahat tetapi mempunyai humas hebat luar biasa atau 2. kelompok yang baik tetapi dimusuhi oleh kelompok lain yang terusik karena keberadaannya
Kedua dugaan itu saya coba uji. Kalau PKS adalah suatu kelompok penjahat yang luar biasa seperti sebagian komentar2 yang melecehkan dan menghujat maka harusnya ada tim atau media yang menjadi tulang punggung untuk menutupi keberadaannya. Saya coba sisir berita dari semua stasiun TV. Ternyata tidak ada satupun yang secara konsisten memuji dan berusaha menutupi kejahatan PKS. Dari Koran, majalah juga tidak ada. Dari situs2 di Internet mungkin yang nyantol sebagai cukup lumayan membela hanya islamedia dan pkspiyungan, itupun dalam penilaian saya belum bisa dikatakan tulang punggung. Karena hanya ala kadarnya jika dibandingkan dengan raksasa seperti kompas, tempo, detik dll. Situs selain dua yang saya sebut memang ada yang membela tetapi kualitasnya sangat tidak bisa diperhitungkan, sangat acak-acakan. Diantara media yang mapan, mungkin hanya republika yang agak adil melihat dari 2 sisi, dan itu juga berarti bukan tulang punggung PKS. Dari sini saya menyimpulkan tidak mungkin PKS itu kelompok penjahat yang mempunyai tulang punggung media propaganda yang sangat bagus.
Akhirnya saya coba uji dugaan saya yang kedua, PKS adalah kelompok orang baik yang dimusuhi oleh kelompok lain dengan motivasi tertentu. Dari sini saya sisir berita-berita dengan cara per kasus. Jadi satu kasus kemudian saya potret dari berbagai komentar tentang kasus itu. Akhirnya saya simpulkan, bahwa kemungkinan besar dugaan saya benar.
Akhirnya menemukan berita di Kompas tentang tidak ada satupun anggota DPR dari PKS yang terkena kasus korupsi, bahkan ketika ada yang dihukum ternyata dibebaskan MA karena terbukti tuduhan mengada-ada. Berita2 tentang kegiatan-kegiatan PKS yang sangat positif dalam hal memperjuangkan masyarakat yang dilakukan terus menerus tidak hanya menjelang pemilihan. Bahkan yang menurut saya agak mengejutkan adalah pembelaan dari tokoh2 masyarakat ketika ada berita negatif. Kalau tokoh2 yang sama sekali tidak ada kaitan dengan PKS membela artinya ada kemungkinan memang PKS tidak salah alias hanya faktor persaingan atau iri hati.
Sebagai orang awam saya hanya bisa bersimpati kepada PKS. Saya hanya bisa menggumam dalam hati: Walaupun saya tidak bisa membantu anda, saya berjanji, paling tidak PKS akan mendapat tambahan 1 suara dari saya.
( Sri Winarni )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar