HABISI GERAKAN POLITIK ISLAM Nasihat Prof. Dr. C. Snouck Hurgronye pada Penjajah Belanda
Profesor inilah yang telah memberikan dasar penentukan sikap Pemerintah
Hindia Belanda terhadap rakyat Indonesia yang 85% ber-Agama Islam itu.
Setelah beberapa lama menyelidiki keadaan di Turki, dan setelah
beberapa tahun pula tinggal di Mekah dengan nama 'Abdul Ghafar, tinggal
pula di Indonesia ini bertahun-tahun sebagai Penasihat Pemerintah,
dapatlah Prof. Snouck tersebut memberi tuntunan politik menghadapi orang
Islam di Indonesia ini atas 3 dasar yang penting, yang tahan uji,
yaitu:
(a) terhadap urusan 'ubudiyah , Pemerintah harus memberi kemerdekaan yang seluas-luasnya dan yang sejujur-jujurnya.
(b) terhadap kepada urusan muamalah ia harus menghormati; akan adanya
instelling-instelling yang sudah ada, sambil memberi kesempatan untuk
berjalan berangsur-angsur ke arah kita (Pemerintah Belanda), malah yang
demikian itu harus diajak dan digemarkan;
(c) terhadap kepada
urusan yang berhubung dengan politik , harus Pemerintah menolak dan
memberantas cita-cita dan kehendak-kehendak yang bersifat Pan-Islamisme,
yang wujudnya hendak membukakan pintu bagi kekuatan-kekuatan asing
untuk mempengaruhi perhubungan Pemerintah Belanda dengan rakyatnya orang
Timur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar