HNW minta semua Kader PKS terus berjuang
Surakarta, PKS Jateng Online—Partai Keadilan Sejahtera (PKS) se-Solo Raya merapatkan barisan pasca terkena musibah yang menimpa partai berlambang bulan sabit itu. Ribuan kader mengikuti tablik akbar di Monumen ’45 Banjarsari, Solo, Minggu (17/2/2013).
Ketua
FPKS DPR, Hidayat Nur Wahid, meminta seluruh kader untuk tetap
berjuang. Peristiwa yang menimpa partai belakangan ini harus dijadikan
momentum untuk introspeksi diri. Bahkan kekuatan bagi PKS dalam
memenangkan Pemilu mendatang.
“Kegiatan
ini bagian merasakan sekaligus menghayati tentang perjalanan hakikat
perjuangan,” ujarnya dihadapan kader PKS dalam tablik akbar dan
konsolidasi PKS se-daerah pemilihan (Dapil) V wilayah Solo, Sukoharjo,
Klaten, Boyolali.
Hidayat
mengatakan kader harus memiliki keimanan yang sungguh-sungguh. Hal ini
untuk menguatkan jatidiri bangsa. Menurutnya ujian ini hadir dalam
penyikapan yang luar biasa hebat.
“Inilah ujian akan hadirkan keimanan yang naik, bukan malu, down atau dunia kiamat. Tapi justru derajat akan naik,” katanya.
Sementara
Ketua Wilayah Daerah (Wilda) Jatijaya DPP PKS, Cahyadi Takariawan,
berharap kader mampu melewati ujian yang datang untuk mendapatkan posisi
paling tinggi. “Ini cobaan bersama yang akan menambah keimanan dan
derajat kita,” ujarnya.
Pihaknya
mengingatkan kader bagaimana memberikan pelajaran yang diutamakan dan
penting adalah sebuah afiliasi jelas pada keimanan. Afiliasi yang jelas
perlu dilakukan kuatkan kembali identitas. Lakukan seluruh untuk
menguatkan bingkai keimanan. Selain itu partisipasi membangun amal soleh
dan kontribusi terhadap bangsa.
“Kita
juga ingatkan kesabaran tegakkan kebenaran dalam berbagai bidang. Kita
secara nasional sedang mendapat pembelajaran dan tinggal mencari
manfaatnya,” katanya.
Dia mengatakan PKS langsung melakukan recovery
dengan cepat atas kasus yang membelit. Salah satunya dengan melakukan
konsolidasi bersama untuk mendapatkan sebuah penyegaran sekaligus upaya
pemenangan 2014.
Sumber: solopos( Mas Depe )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar